Halo para korban sakit hati karena ditinggal sang kekasih, Sudah alamiyah orang yang sedah beranjak dewasa mengalami perasaan cinta yang bersemi semi, Ketika seorang anak sudah beranjak dewasa secara naluri mereka akan mencari pasangan untuk di ajak hidup bersama sama ke arah yang lebih serius.
Orang yang sedang kasmaran mereka hidup rasanya seperti dunia yang memiliki permukaan yang luas ini dengan daratan dan lautan yang megah rasanya seperti hanya tinggal berdua saja, Seakan akan lupa dengan sekitar karena kekuatan dari cinta ini.
Kemana mana pergi berdua sampai mau makan saja harus di tanya dulu sudah makan atau belum, Pokoknya dunia terasa indah saat saat di lalui bersama oleh si dia. Tapi kamu perlu hati hati dengan yang namanya cinta, Karena jika sampai terluka rasa sakitnya melebihi rasa sakit luka yang di taburi air garam :)
Memang benar rasa sakit karena cinta ini memang luar biasa, Banyak orang yang patah semangat hidupnya hanya karena cinta bahkan sampai mengakhiri nyawanya hanya karena hatinya di lukai karena patah hati alias percintaan yang gagal terjalin.
Betapa Banyak burukannya Orang Yang Sakit Hatinya Karena Gagal Menjalin Hubungan Asmara
Seperti yang di ceritakan di atas, Yang tadinya semangat sekali bekerja dan senang menjalani kesehariannya tiba tiba menjadi pemurung lebih suka diem di kamar, dan seperti tidak ada semangatnya sama sekali untuk meraih masa depan.
Kita harus waspada jangan biarkan hati sakit terlalu lama, Karena akan banyak dampak bahaya yang menghampiri kita jika hal tersebut terus menerus kita biarkan begitu saja.
Orang yang sedih berlaurut larut akan mudah di rasuki oleh mahluk halus negatif, Mereka akan masuk ke jiwa kita dan merusak diri kita. Karena orang yang bersedih melampaui batas jiwanya lebih mudah di serang oleh mahluk tak kasat mata yang membuat diri kita ini hancur.
Pikiran juga menjadi kacau balau tidak fokus dengan apa yang sedang di kerjakan hasilnya semua pekerjaan dan aktivitas hasilnya tidak optimal sehingga apa yang kita lakukan menjadi buruk dan tidak optimal karena kita tidak fikus pikiran kacau sebab hati tidak stabil karena sedang terluka.
Mau makan saja jadi tidak selera padahal makanan yang ada di depan mata itu sangat enak dan nikmat sekali sangat di sayangkan .
( ! ) Sakit Hati Yang Terlalu Lama Akan Berdampak Ke Kesehatan Fisik
Karena hati sakit membuat pikiran jadi kacau yang lama kelamaan akan berdampak kepada tubuh kita, Fisik jadi mudah sakit dan daya imu berkurang karena kesedihan yang berlarut larut ini.
Kedolteran mengatakan psikomatis penyakit yang di sebabkan oleh pikiran sendiri karena traumatis dalam hidup, Salah satunya adalah trauma patah hati.
Tolak Segera Patah Hati Agar Berbagai Penyakit Tidak Masuk Ke Kita
Penyakit fisik dan non fisik akan mudah sekali menyerang seseorang yang jiwanya sedang lemah seperti orang yang sedang patah hati karena di tinggal pacar atau di tinggal pergi kekasih yang tidak setia.
Sayangi diri kita, Cintai diri ini jangan mau sakit karena orang lain yang tidak setia. Diri kita ini lebih berharga dari pada orang yang meninggalkan kita. Mereka pergi dan bahagia bersama orang lain tanpa memikirkan apa yang kita rasakan saat ini.
Sedangkan kita masih sedih, murung dan terus menangis karena cinta di tolak atau di tinggal sang kekasih yang tidak setia. Dari pada kita sakit dan imbasnya jelek ke kita lebih baik kita menjadi orang yang berjiwa tegar dan ikhlas dengan sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi pada diri kita.
Ikhlas memang sedikit sulit dan butuh waktu, Tapi tidak ada alasan untuk tidak melakukannya demi kebaikan kita sendiri. Apa sih untungnya sakit berlama lama apa lagi karena sakit hati? Kalau dia jodoh kita dan dia masih suka sama kita pasti tidak akan kemana.
Kalau dia meninggalkan kita karena memang dia tidak sayang dengan kita apa alasan kita untuk mempertahankan dia? Lebih baik support diri sendiri dan orang sekeliling kita yang lebih mencintai dan peduli dengan kita seperti ibu adik adik ayah dan sahabat sabahat kita.
Mereka lebih care dan peduli dengan kita, Tinggalkan saja orang yang membuat diri kita sakit tanpa harus memutus silaturahmi!
0 Comments